Tidak semua masalah bisa diceritakan dengan mudah. Ada kalanya mulut ingin bicara, tapi hati menahan karena takut merepotkan orang lain.
Sebagian orang memilih menyimpan semuanya sendiri. Tampak baik-baik saja di luar, padahal di dalam penuh pikiran.
Bukan karena tidak punya teman, tapi karena tidak ingin dianggap lemah atau terlalu banyak mengeluh. Akhirnya hanya memendam dan berharap waktu menyelesaikan segalanya.
Menulis atau membaca cerita orang lain kadang jadi pelarian. Setidaknya merasa tidak sendirian menghadapi hal yang berat.
Mungkin tidak semua masalah butuh solusi cepat. Ada kalanya hanya ingin didengar, meski tanpa jawaban.